Menjelang peringatan HUT RI ke-73 pada tanggal 17 Agustus 2019, Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah menyelenggarakan serangkaian lomba. Pada hari minggu, 12 Agustus 2019, pengurus putra menyelenggarakan lomba balap karung. Lomba tersebut bertempat di Aula pondok dengan peserta adalah perwakilan dari masing-masing kamar. Lomba tersebut di mulai pada pukul 09.00 setelah ngaji kitab “Tibyan”dan selesai sekitar pukul 11.00.
Menurut koordinator lomba, Agus Musalim, mengapa dipilih lomba balap karung karena lomba ini sangat meriah dan bisa memancing keriuhan. Lomba balap karung ini tidak seperti biasanya. Jika biasanya lomba balap karung pesertanya asal masuk karung dan lompat begitu saja, pada lomba balap karung kali ini berbeda. Peserta harus memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam karung, lalu karung tersebut diikat di bagian leher. Setiap peserta juga memakali helm. Selain untuk keamaanan, helm tersebut membuat peserta lomba semakin terlihat lucu dan menggemaskan.
Lomba balap karung tersebut berhasil membuat seluruh santri berteriak-teriak karena keriuhan peserta lomba. Beberapa ada yang terjatuh dan berguling-guling. Beberapa warga desa pun ikut menonton lomba balap karung tersebut.
Lomba balap karung tersebut akhirnya dimenangkan oleh Anwar, perwakilan dari kamar tahfidz. Menurut Anwar, dirinya begitu antusias mengikuti lomba balap karung karena sangat seru. Namun Anwar mengaku sangat capek karena harus ikut lomba beberapa sesi sampai akhirnya menjadi juara.
Menurut Lurah Putra, Muhammad Jamaludin, penyelenggaraan lomba balap karung menunjukkan bahwa santri peduli dan ingin mengenang jasa para pahlawan. Kegiatan lomba rutin dilaksanakan menjelang peringatan HUT RI. (SA)
Baik. Ada lomba apa saja?