Membentuk lingkungan bersih dan sehat adalah kewajiban bagi seluruh kalangan masyarakat. Karena dengan pola hidup bersih dan sehat akan membentuk kenyamanan pada masyarakat dalam melakukan segala aktivitas. Usaha membentuk pola hidup bersih dan sehat harus dilaksanakan dimanapun, termasuk di lingkungan pondok pesantren.

Dengan adanya hal tersebut Pondok Pesantren Ath-thohiriyyah turut berpartisipasi dalam membentuk lingkungan yang menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui kegiatan penyuluhan dengan tema “Sosialisasi Kesehatan Santri dan Lingkungan di Masa Pandemi‘‘ yang diadakan pada hari Jum’at (02/10/2020) di Masjid Jami‘ An’Nimah, PP Ath-Thohiriyyah Purwokerto.

Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan setiap kamar dari santri putra dan putri Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah, serta diisi oleh narasumber dari pihak Puskesmas Kedungbanteng yang diwakili oleh ibu Yulia Mandrasari, SKM dan bapak Tegar Sri Arghaditya, Str. Kes.

Pada acara tersebut Narasumber dan seluruh santri yang hadir pada acara tetap patuh dan memerhatikan prosedur Protokol Covid 19 dengan cara menjaga jarak antar tempat duduk serta menggunakan masker atau faceshield bagi siapapun yang hadir, selain itu pihak pengurus PP. Ath-Thohiriyyah menyediakan hand sanitizer bagi setiap peserta yang keluar masuk dati tempat acara.

Materi yang disampaikan diantaranya tentang pentingnya menjaga lingkungan, Jenis-jenis sampah seperti sampah trash dan recycle agar bisa dikelola kembali, cara mengatasi permasalah-permasalahan lingkungan, dan juga bagaimana pola hidup bersih, dan sehat sesuai protokol kesehatan pada masa pandemi.

Saudara Irfan Faiz Al-Malik selaku anggota departemen kesehatan PP Ath-Thohiriyyah menyatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang penting bagi seluruh santri sebagai sarana dalam menyampaikan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah yang baik dan modal awal penerapan hidup bersih dan sehat.“kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran santri dalam menjaga kesehatan dirinya dan menjaga lingkungan sekitar terutama di masa pandemi ini,selain itu kegiatan inipun bertujuan untuk mengenalkan program baru pondok yaitu pemilahan sampah organik dan sampah anorganik, dimana sampah organik akan dikelola menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik akan dikelola kembali menjadi barang yang bernilai guna“ paparnya pada sesi wawancara.
“Saya berharap dengan adanya sosialisasi ini kesadaran santri semakin meningkat serta tercapainya lingkungan pondok yang bersih dan sehat sehingga terbebas dari pandemi dan penyakit“ pungkasnya kembali.
(Al-Fikhan24)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *