Santri Pesantren Ath-Thohiriyyah Banyumas sedang praktek membungkus jenazah. Hal ini dilakukan atas dasar ingin tahu aplikasi dari pelajaran Fiqh yang sehari-hari digelutinya. Dalam rangka untuk menambah wawasan dan kecakapan santri sebelum terjun di masyarakat terdebut maka di perlukan praktek nyata. Dalam kesempatan ini praktek dipandu oleh Bapak Nasruddin selaku staf ahli dan tokoh masyarakat.
Pesantren Purwokerto-Pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal perubahan derajat arah kiblat di tahun 2010 sempat membuat geger. Isu hangat ini…
Purwokerto – Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Parakanonje, Karangsalam Kidul, Kedungbanteng, Banyumas kembali menggelar Pelatihan Fiqh Qurban dan Praktik Penyembelihan pada hari…
Gus Dur Sedo, Santri Ath-Thohiriyyah Hataman Al-Quran–Setelah mendengar berita dari media massa tentang kemangkatan KH. Abdurrahman Wahid, (Gus Dur) seluruh…
Purwokerto Pesantren-Pondok Pesantren Ath Thohiriyyah, Parakan Onje, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas menerapkan sistim ujian baru untuk santri madrasah diniyyah (madin). Yakni…
Membentuk lingkungan bersih dan sehat adalah kewajiban bagi seluruh kalangan masyarakat. Karena dengan pola hidup bersih dan sehat akan…
Musabaqoh Qiroatil Kutub Nasional 1V tahun 2011 Akan di gelar di Nusa Tenggara Barat (NTB. Mulai sekarang sudah saatnya pondok…
asss… mf akhy, praktek mebukus jenajah bukanya untuk sekedar inin tahu tapi harus tahu karna hukumnya fardu.