Purwokerto-Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah kembali mengadakan kegiatan tahunan, yaitu Mapestren (Masa Pengenalan Pondok Pesantren) pada Minggu, 16 November 2025 atau bertepatan dengan 25 Jumadil Awal 1447 yang diselenggarakan di Gedung Belakang Pondok Pesantren. Dengan mengangkat tema “Menggali Potensi Wujudkan Santri Berprestasi”, harapannya para santri baru akan lebih bersemangat dalam mengemban ilmu.
Mapestren (Masa Pengenalan Pondok Pesantren) merupakan kegiatan pengenalan bagi santri baru yang berkaitan dengan Pondok Pesantren. Kegiatan ini diikuti sekitar 40 santri baru, acara diawali dengan ziaroh masyayikh bersama dan dilanjut pematerian di Gedung Belakang. Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan dari ketua panitia dan dilanjut pematerian dari Ning Fatmah, S. Th. I, M. Pd. tentang ke Etho-an.
Dalam sambutannya, Kang Sya’ban selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini menjadikan santri baru yang lebih berprestasi. Usai sambutan, dilanjut dengan pematerian pertama yang di sampaikan oleh Ning Fatmah, S. Th. I, M. Pd. tentang ke Etho-an. Beliau menyampaikan tentang sejarah Etho secara detail mulai dari peletakan baru pertama hingga pengenalan keluarga ndalem. Selain itu, beliau juga menceritakan perjuangan Abuya dalam mencari ilmu hingga ke Mekkah.
Pematerian kedua disampaikan oleh Gus Ahmad Rofi’, LC. tentang “adab”. Beliau menjelaskan tentang pentingnya adab terhadap diri sendiri seperti membersihkan diri dari hal-hal yang kotor. Selain itu, beliau juga menekankan sebagai seorang santri harus tajdidun niat (memperbarui niat) serta bisa mengelola waktu dan memanfaatkan usia muda dalam mencari ilmu.
Salah satu santri baru mengatakan “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para santri baru. Dengan adanya acara ini, saya dapat lebih mengenal lingkungan pesantren, memahami nilai-nilai yang dijunjung tinggi serta membangun hubungan yang lebih erat dengan teman-teman dan para pengasuh. Mapestren juga menjadi ajang yang tepat untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat dalam menuntut ilmu agama. Selain itu, Mapestren membuka wawasan saya tentang etika dan adab dalam berinteraksi dengan sesama yang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari”. (Ucap Sukma)
Pematerian terakhir disampaikan oleh salah satu keamanan yang memaparkan tentang tata tertib keamanan yang ada di Pondok Pesantren meliputi tata cara izin, prosedur, pelanggaran, dan memperlihatkan pengurus periode 2025-2027. Setelah pematerian agar para santri tetap antusias dan aktif host mengajak untuk main games dan menyanyikan yel-yel dari masing-masing kelompok yang telah dibagi. Terakhir acara ini ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama.
Penulis : Wanda Purnamasari
Editor : Ahmad Rofi’
