Diresmikannya hari santri nasional pada tanggal 22 Oktober 2015 oleh Presiden Jokowi menjadi penghargaan bagi seluruh santri di Indonesia. Hal ini juga menahbiskan bahwa santri punya peran dan kontribusi yang signifikan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Santri bukan warga kelas 2 sebagaimana anggapan sebagian orang yang kebetulan belum pernah merasakan menjadi seorang santri. Santri justru merupakan kelompok ‘pelajar’ yang pertama kali ada di Indonesia, sebelum Belanda membangun sekolah-sekolah model Barat di Indonesia. Pesantren yang menjadi tempat belajar para santri adalah lembaga pendidikan pertama di Indonesia.

Banyaknya santri yang menjadi tokoh penting di Indonesia adalah bukti bahwa santri mampu berkiprah lebih jauh. Terkini, wakil presiden Indonesia periode 2019-2024 adalah seorang kyai yang dulunya nyantri di beberapa pesantren. Oleh karena itu, santri tidak boleh minder dan harus percaya diri bisa melakukan banyak hal dan berkiprah lebih jauh lagi

Untuk memberikan penghormatan dan ikut menyemarakkan hari santri, kami selaku pengurus mewakili keluarga besar Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Karangsalam Kidul Kedungbanteng Banyumas mengucapkan selamat hari santri nasional 22 Oktober tahun 2019. Semoga di usia yang ke-4 ini, hari santri mampu membuat santri-santri di seluruh Indonesia menjadi termotivasi untuk terus berkarya dan memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan NKRI. Amin.

(SA)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *