Salah satu santri pondok pesantren Ath-Thohiriyyah, Karangsalam, Kedungbanteng, Banyumas berhasil mendapatkan juara 2 lomba pidato bahasa Arab di IAIN Pekalongan. Uswatun Mahmudah, ialah nama santri Ath-Thohiriyyah yang berhasil menorehkan prestasi yang cukup membanggakan tersebut.

Lomba pidato bahasa Arab yang diselenggarakan di IAIN Pekalongan adalah salah satu cabang lomba dari beberapa lomba dalam rangka Parbara (parade bahasa Arab) dan musyawarah wilayah pendidikan bahasa Arab dan Sastra se-Jawa Tengah dan DIY yang diselenggarakan di IAIN Pekalongan pada hari Sabtu, 3 November 2018 pukul 08.00 sampai dengan selesai.

Gadis asal Bekasi ini berhasil menyisihkan beberapa peserta dari kampus lain. Untuk juara 1 lomba pidato bahasa Arab diraih oleh mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Uswah, begitu kerap disapa yang juga seorang mahasiswa IAIN Purwokerto prodi PBA semester 5 berhasil meraih juara 2. Untuk juara 3 diraih oleh teman Uswah, dari IAIN Purwokerto juga.

Menurut pengakuan gadis yag lahir pada tanggal 1 Februari 1998, dirinya mengaku puas bisa mendapatkan juara 2. Dia meneritakan persiapan-persiapan sebelum lomba seperti latihan secara maksimal, sering menghafal teks sampai benar-benar lancar, dan yang lain.

“Persiapan yang saya lakukan sebelu lomba yaituu sering-sering menghafal teks sampai benar-benar lancar, terus latihan di depan cermin atau depan teman-teman, tampil percaya diri, power harus maksimal, dan logatnya pun harus seperti orang Arab asli”, kata Uswah melalui pesan singkat.

Selain seorang mahasiswa IAIN Purwokerto, saat ini Uswah juga tercatat sebagai santri tahfidz pondok pesantren Ath-Thohiriyyah. Semoga prestasinya bisa menginspirasi santri-santri Ath-Thohiriyyah agar bisa menorehkan prestasi di berbagai cabang lomba. (SA)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *