Semarak Berkarya Dalam Satu Cita Bergerak Bersama Menuju Asa Dalam Rangka Memperingati Tiga Dekade Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah

Purwokerto – Segenap civitas Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah baru-baru ini telah menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah yang ke-30 tahun yang puncak acaranya terlaksana pada Kamis malam, 22 Desember 2022.

 

Harlah Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah mengalami kemajuan yang baik setiap tahunnya, terutama pada tahun yang ke-30 ini. Harlah tahun ini mengusung tema “Berkarya Dalam Satu Cita, Bergerak Bersama Menuju Asa”. Dengan jargon “Menuju Tak Terbatas dan Melampauinya”. Tema ini diambil sebagai filosofi bahwa selama 30 tahun lamanya Pondok Pesantren Ath-thohiriyyah terus berkarya dan menebar manfaat untuk semua orang yang kemudian terbungkus dalam satu rasa dan satu jiwa demi mencapai cita-cita yang sama. Bergerak bersama menuju asa mempunyai makna bahwa seluruh civitas pesantren baik santri maupun jajaran dewan asatid dapat bekerjasama dan gotong royong untuk mencapai tujuan yang sama yaitu mensukseskan proses tholabul ‘ilmi di pesantren tercinta ini.

 

Hal ini selaras dengan visi dan misi para panitia yang mempunyai keinginan agar para santri dapat meningkatkan sikap kerja sama dan gotong royong diantara mereka. Sebagaimana yang diucapkan oleh Mba Vidinina Khusbana selaku wakil ketua panitia.

“Selaras dengan tema Harlah tahun ini, banyak perlombaan yang dibuat oleh panitia bersifat kelompok dengan tujuan dapat melatih kerja sama antar santri”, ucap Mba Vidi.

 

Rangkaian acara Harlah mulai terlaksana pada tanggal 1 Desember lalu. Dimulai dari pembukaan pekan perlombaan, pelaksanaan berbagai perlombaan dan ditutup dengan malam puncak peringatan Harlah yang sangat spektakuler.

 

Pembukaan pekan perlombaan diisi dengan penayangan film “Wahai Asad 3”. Film yang rilis pada Hari Santri 22 Oktober lalu merupakan film garapan santri dari Pondok Pesantren Al-Iman Bulus Purworeja, film ini banyak memberikan nilai-nilai perjuangan, semangat dan tekun dalam belajar. Film tersebut juga memberikan pesan bahwa santri harus tetap memperhatikan adab dalam mencari ilmu karena dalam mencapai kesuksesan mencari ilmu, santri memang diperbolehkan untuk mempunyai ambisi namun tidak diperkenankan dicampuri dengan rasa obsesi. Dari penayangan film ini, para santri diharapkan bisa mengambil hikmah serta hal-hal baik yang bisa di praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Perlombaan antar santri dimulai pada pekan kedua hingga pekan ketiga yang terbagi menjadi 3 kategori, yaitu perlombaan kategori umum (santri putra dan putri), lomba intern santri putra dan lomba intern santri putri. Perlombaan umum terdiri dari lomba Debat Ngapak, Kreasi Syi’ir, Video Ucapan, dan Khitobah. Sedangkan lomba yang khusus diikuti oleh santri putra ada lomba Voli, Futsal, Tarik Tambang, dan Gebug Bantal di atas kolam ikan. Kemudian untuk perlombaan khusus santri putri yaitu lomba Make Up, Estafet Sarung, Supporter Terheboh, dan Miss Etho.

 

Meskipun sebagian santri mengaku keberatan dengan berbagai perlombaan yang terbilang cukup banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun para santri terlihat sangat antusias dalam mengikuti perlombaan demi perlombaan. Terlihat dari penampilan dan semangat mereka dalam mengikuti setiap lomba yang ada.

 

Kang Khusnul Khuluk Akbar Pentana selaku perwakilan dari kamar Al-Fatih peraih juara 1 lomba Video Ucapan, mengatakan bahwa dirinya mengaku bangga atas usaha teman-teman yang telah berpartisipasi memeriahkan perlombaan Harlah kali ini.

“Dalam proses pembuatan video ucapan, tentunya kami mengalami kendala seperti sulitnya mengumpulkan anggota kamar yang memiliki kesibukan masing-masing dan menentukan waktu untuk berkumpul. Namun karena kami memiliki prinsip kebersamaan yang tinggi, hal itu bukan menjadi penghalang untuk kami tetap ikut berpartisipasi memeriahkan perlombaan tersebut. Dan alhamdulillah video ucapan yang kita buat mendapat apresiasi”, ucap Kang Akbar.

 

Malam puncak menjadi penghujung perayaan Harlah yang dilaksanakan di gedung belakang atau aula baru. Puncak acara yang dinantikan para santri ini dimulai dengan sholawat bersama dan pembacaan kitab Al-Barzanji, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Abuya Thoha ‘Alawy Alhafidz dan Ibu Nyai.Hj Tasdiqoh Alhafidzoh dan di akhiri dengan pembagian hadiah lomba.

 

Peringatan Harlah tahun ini terbilang sukses dalam memeriahkan setiap acara. Hal ini tentunya tidak lepas dari kerja keras panitia dalam merancang dan menyiapkan acara.

Kang Aldia Syafa selaku ketua panitia menyampaikan bahwa panitia dalam mempersiapkan Harlah kali ini tentunya mengalami kendala, namun kendala tersebut tidak menjadi penghalang yang menyurutkan semangat panitia dalam membuat acara yang sedemikian meriahnya.

“Peringatan harlah 3 dekade kali ini, dibilang cukup lumayan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Panitia berani mengambil hampir satu bulan full untuk kegiatan pra harlah dan perlombaan yang dilaksanakan setiap malam Jumat”, ucap Kang Aldia.

 

Penulis : Nur Amniar Rizqoh dan Bilkis Mutiara Tsani

Editor : Khodijatul Ifroh dan Rifqoh  Rofiqotul Munawwaroh

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *